
Jakarta – Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, dalam keterangan yang disampaikan pada Minggu (19/1), mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim asesmen untuk membantu warga terdampak banjir di Kota Bandar Lampung. Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) juga telah mendistribusikan 150 paket sarapan untuk para penyintas bencana banjir.
Baznas Tanggap Bencana (BTB) Bergerak Cepat di Bandar Lampung
Saidah Sakwan menjelaskan bahwa tim Baznas BTB telah bergerak cepat untuk merespons musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bandar Lampung. Tim Baznas memulai tugasnya dengan melakukan asesmen di lokasi-lokasi terdampak, lalu melanjutkan dengan memberikan bantuan langsung kepada para korban yang membutuhkan.
“Baznas berusaha memastikan bahwa bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan korban, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan darurat,” ujar Saidah.
Koordinasi Antara Pihak Berwenang dalam Penanganan Bencana
Tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi terus berupaya memberikan bantuan darurat bagi warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di Bandar Lampung dan wilayah sekitarnya. Saidah juga menyampaikan harapannya agar bencana ini dapat segera tertangani dengan baik dan cepat.
“Baznas berkomitmen untuk terus mendampingi para penyintas bencana dan memastikan bahwa setiap bantuan yang kami berikan dapat memberikan manfaat yang maksimal,” tambahnya.
Ajak Masyarakat untuk Berpartisipasi dalam Sedekah Bencana
Saidah juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempercepat penanganan bencana dengan menebar kebaikan melalui sedekah bencana kemanusiaan. Ia berharap semakin banyak orang yang peduli dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, agar bantuan dapat terus mengalir untuk meringankan beban korban banjir.
Banjir Parah Melanda Bandar Lampung
Banjir di Bandar Lampung terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, setelah hujan deras yang mengguyur kota tersebut dalam waktu yang lama dan dengan intensitas tinggi. Akibatnya, beberapa wilayah di kota tersebut mengalami banjir yang cukup parah, dengan kedalaman air bervariasi, mulai dari setinggi pinggang orang dewasa hingga lebih dalam.
Beberapa daerah, seperti Waylunik, bahkan mengalami kejadian ekstrem, di mana kendaraan roda empat terbawa arus. Jalanan utama di Yos Sudarso, yang mengarah ke Kecamatan Panjang, juga sulit dilalui oleh kendaraan karena kedalaman air yang sangat tinggi.
Selain itu, jembatan gantung di kawasan wisata Sumur Putri hancur akibat luapan air yang deras, menambah derita bagi warga dan wisatawan yang berada di sekitar kawasan tersebut.
Baznas Berkomitmen untuk Terus Membantu
Baznas berkomitmen untuk terus memberikan dukungan maksimal kepada warga terdampak banjir dan meminimalkan dampak bencana dengan melakukan koordinasi yang erat bersama pihak terkait. Setiap bantuan yang disalurkan diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan korban bencana.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya Baznas untuk memenuhi kebutuhan dasar penyintas bencana dan mendukung pemulihan wilayah yang terdampak banjir parah di Bandar Lampung.